- Pengertian Desain Produk
Desain produk adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merancang atau mendesain suatu benda untuk kebutuhan manusia yang mengutamakan unsur estetika, ergomoni dan fungsional dari benda yang dirancang itu sendiri serta kenyamanan bagi penggunanya. Di bidang desain produk juga mencakup perancangan yang berhubungan dengan benda-benda yang melekat pada tubuh manusia dan juga yang ada di sekitar kita. Seorang desainer produk tidak hanya sekedar mengandalkan kreativitas dalam membuat suatu bentuk yang baru, melainkan juga harus memikirkan tentang fungsi yang memudahkan pekerjaan manusia dan juga kenyamanan agar penggunanya tidak mengalami kecelakaan. Seorang desainer produk dibekali dengan pola pikir untuk mencari jalan yang lebih baik dan inovatif untuk mengerjakan sesuatu.
Para desainer produk juga dapat bekerja diluar lingkup sebuah produk, meliputi packaging, pameran, interior, dan -pada beberapa kasus, dengan teknologi informasi yang semakin berkembang menjadi kompleks, desainer produk juga dapat bekerja untuk menyederhanakan software yang menjalankan berbagai macam produk.
- Ruang lingkup Desain Produk
Ruang lingkup keilmuan desain produk meliputi rancang bangun peralatan atau perlengkapan rumah tangga, medis, kantor, sports, komponen arsitektural, handicraft, alat transport, sarana perkotaan, dan lainny. Para desainer produk juga dapat bekerja diluar lingkup sebuah produk, meliputi packaging, pameran, interior, dan -pada beberapa kasus, dengan teknologi informasi yang semakin berkembang menjadi kompleks, desainer produk juga dapat bekerja untuk menyederhanakan software yang menjalankan berbagai macam produk. Dalam mendesain sebuah produk berarti membaca sebuah pasar, kemauan mereka, kemampuan mereka, pola pikir mereka serta banyak aspek lain yang akhirnya mesti diterjemahkan dan diaplikasikan dalam perancangan sebuah produk. Kunci kesuksesan sebuah produk menembus pasar adalah semua aspek desain tersebut diterima oleh pasar, baik berupa bentuk, kenyamana dan keamanannya sudah sesuai dengan keinginan pasar. Kemampuan sebuah produk bertahan dalam siklus sebuah pasar ditentukan oleh bagaimana sebuah desain mampu beradaptasi akan perubahan-perubahan dalam bentuk apapun yang terjadi dalam pasar yang dimasuki produk tersebut, sehingga kemampuan tersebut menjadi nilai keberhasilan bagi produk itu sendiri.
- Ruang Lingkup Manajemen Operasi Dan Produksi
Pada masa lalu pengertian produksi hanya dikaitkan dengan unit usaha fabrikasi yaitu yang menghasilkan barang-barang nyata seperti mobil, perabot, semen dsb, namun pengertian produksi pada saat ini menjadi semakin meluas. Produksi sering diartikan sebagai aktivitas yang ditujukan untuk meningkatkan nilai masukan (input) menjadi keluaran (output). Dengan demikian maka kegiatan usaha jasa seperti dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos, telekomunikasi, dsb menjalankan juga kegiatan produksi. Secara skematis sistem produksi dapat digambarkan sbb:
Skema Sistem Produksi
Ada sekurang–kurangnya 4 perbedaan pokok antara usaha jasa dan usaha pabrikasi, yaitu:
a. Dalam unit usaha pabrikasi keluarannya merupakan barang real sehingga produktovitasnya akan lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan unit usaha jasa yang keluarannya berupa pelayanan
b. Kualitas produk yang dihasilkan dari usaha pabrikasi lebih mudah ditentukan standarnya c. Kontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi pada usaha pabrikasi sedangkan pada usaha jasa kontak langsung dengan konsumen merupakan suatu yang tidak dapat dielakkan
d. Tidak akan dijumpai adanya persediaaon akhir di dalam usaha jasa sedang dalam usaha pabrikasi adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan.
Secara garis besar transformasi produksi dapat diklasifikasikan :
- Transformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi yang bersifat diskrit dan menghasilkan produk nyata. Suatu transformasi dikatakan bersifat diskrit bila antara suatu operasi dan operasi yang lain dapat dibedakandengan jelas seperti dijumpai pada pabrik mobil, misalnya.
- Transformasi proses yaitu suatu transformasi yang bersifat continue dimana diantara operasi yang satu dengan operasi yang lain kurang dapat dibedakan secara nyata, seperti dijumpai pada pabrik pupuk dan semen, misalnya.
- Transformasi jasa yaitu suatu transformasi yang tidak mengubah secara fisik masukan menjadi keluaran; dalam hal ini secara fisik keluaran akan sama dengan masukan, namun transformasi jenis ini akan meningkatkan nilai masukannya, misalnya pada perusahaan angkutan. Sistem transformasi jasa sering disebut sebagai system operasi
- Mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang dan jasa
- Mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi
- Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian
- Tujuan Desain Produk
Berdasarkan beberapa pemahaman diatas bahwa desain produk mempunyai tujuan untuk menciptakan dan mengembangkan produk baru dan menjamin hasil produk sesuai dengan keinginan pengguna. Tujuan itu sendiri dapat disimpulkan menjadi point point sebagai berikut :
- Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna.
- Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
- Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya.
- Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan bahan baku biayanya dengan tanpa mengurangi nilai jual serta kualitas produk tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar